UNTUK mempersiapkan diri menghadapi UKG (Ujian Kompetensi Guru) yang akan dilaksanakan pada sekitaran tanggal 9 s.d. 27 November 2015 yang akan datang, para guru yang tergabung dalam MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Kabupaten Karimun akan mengadakan pembimbingan UKG. Pembimbingan yang akan dilaksanakan beberapa hari sebelum pelaksanaan UKG itu akan diikuti oleh kurang lebih 150 orang guru. Harapannya agar guru nanti mampu mencapai nilai minimal yang ditentukan Pemerintah.
Pemerintah memang berharap agar guru mampu meraih nilai 80 ke atas untuk dapat disebut berhasil dalam UKG. Maka untuk mendapatkan nilai itu para guru perlu lebih banyak belajar dan mempraktikkan UKG tersebut sebelum dilaksanakannya UKG yang sebenarnya. Pemerintah sudah mengumumkan bahwa UKG akan dilaskanakan pada bulan November, bulan depan. Itulah sebabnya pelatihan dan pembimbingan ini dilaksanakan oleh para guru agar lebih siap menghadapi UKG nanti. Demikian penjelasan dari beberapa guru di SMA Negeri 3 dan 4 Karimun yang sempat ditanya.
Pemerintah memang berharap agar guru mampu meraih nilai 80 ke atas untuk dapat disebut berhasil dalam UKG. Maka untuk mendapatkan nilai itu para guru perlu lebih banyak belajar dan mempraktikkan UKG tersebut sebelum dilaksanakannya UKG yang sebenarnya. Pemerintah sudah mengumumkan bahwa UKG akan dilaskanakan pada bulan November, bulan depan. Itulah sebabnya pelatihan dan pembimbingan ini dilaksanakan oleh para guru agar lebih siap menghadapi UKG nanti. Demikian penjelasan dari beberapa guru di SMA Negeri 3 dan 4 Karimun yang sempat ditanya.
Menurut
keterangan panitia, narasumber yang akan memberikan materi serta
pembimbingan dan pelatihan menjawab soal-soal UKG adalah Afrizaltani
dari LPMP Pekanbaru, Provinsi Riau. Para guru yang akan mengikutinya
adalah seluruh guru negeri SMA/ MA/ SMK yang ada di Kabupaten Karimun.
"Jika tidak memungkinkan diadakan seluruhnya di Karimun, maka akan
dilaksanakan di dua tempat yaitu di Tanjungbatu, Kundur selain Karimun."
Tanggal pelaksanaan direncanakan pada tanggal 7 dan 8 November 2015 atau
satu hari menjelang alokasi waktu UKG Pemerintah," kata salah guru yang sudah mendaftar untuk itu.
Untuk
keperluan pembimbingan ini, kepada setiap guru yang akan ikut,
diharapkan partisipasinya memberikan sumbangan sebesar Rp 100 ribu. Uang
itu akan dipakai untuk membiayai narasumber, baik untuk transportasinya dari
Pekanbaru ke Karimun maupun untuk akomodasi dan konsumsinya selama di Bumi
Berazam ini. Bahkan, jika partisipasi sebesar itu tidak mencukupi, kiranya para guru bersedia untuk membicarakannya kembali, apakah akan ditambah atau bagaimana. Begitu kesimpulan yang disepakati antara panitia dan peserta.
Benar, bahwa kegiatan ini kepada para guru pun tidak diwajibkan atau tidak dipaksakan untuk mengikutinya. "Sifatnya hanyalah suka rela," jelas Ibu Titin, sapaan Lestina Ariza kepada berita KP. Namun demikian, diharapkan para guru memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Rencana kegiatan pembimbingannya yang akan dilaksanakan pada 7 dan 8 November itu tempat pelaksanaannya adalah di ouditorium SMA Negeri 4 Karimun.***
Benar, bahwa kegiatan ini kepada para guru pun tidak diwajibkan atau tidak dipaksakan untuk mengikutinya. "Sifatnya hanyalah suka rela," jelas Ibu Titin, sapaan Lestina Ariza kepada berita KP. Namun demikian, diharapkan para guru memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Rencana kegiatan pembimbingannya yang akan dilaksanakan pada 7 dan 8 November itu tempat pelaksanaannya adalah di ouditorium SMA Negeri 4 Karimun.***
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda