Kebetulan saya selalu ada kesempatan untuk berlibur di akhir tahun bersama keluarga. Dan karena Karimun, tempat saya dan keluarga bermastautin ini lebih dekat ke Malaysia dan Singapura (Luar Negeri) berbanding ke Jawa atau Sumatera (termasuk ke pulau-pulau lainn: Kalimantan, Sulawesi, Papua, dll di Dalam Negeri) maka liburan akhir tahun selalu cenderung ke 'seberang' itu.
Kemanapun tujuan liburan, mungkin tidak menjadi masalah. Sesuai selera, tentunya. Jika bisa di dalam negeri sendiri, itu tentu lebih baik karena uang kita terpakai di negara sendiri. Jika pergi keluar negeri, otomatis uang kita tersedot ke luar juga. Tapi, itu tentu saja tergantung kita, maunya kemana. Justeru yang utama adalah biaya itu sendiri. Pastilah tidak begitu saja ada uangnya.
Ada pengalaman tersendiri yang selalu saya rasakan berkaitan dengan liburan akhir tahun dikaitkan dengan biaya. Selalu ada sedikit kemudahan karena ada saja yang memberi bantuan. Untuk beberapa kali ke Malaysia atau Singapura, misalnya, seorang teman yang menjadi penghubung travel di sini sering memberikan korting harga kepada saya dan keluarga. Sekali waktu bahkan free alias gratis untuk satu orang karena mengelola beberapa orang sebagai rombongan. Saya yakin, selain karena posisi sebagai yang dituakan dalam kelompok (rombongan) yang berangkat, saya yakin yang utama adalah karena ada jalinan pertemanan atau persahabatan yang baik antara saya dan dia. Istilah 'koncopelangkin' yang berarti sahabat kental itu menjadi kunci.
Dalam banyak kemudahan yang dirasakan oleh siapapun, selalu ada kaitannya dengan jalinan persahabatan antara satu orang dengan orang lainnya.Setiap kemudahan yang diperoleh dari dan atau oleh seseorang selalu tidak akan terlepas dari baiknya hubungan antara satu dengan lainnya. Bisa juga bantuan diberikan oleh seseorang tanpa melihat hubungan timbal-balik yang baik. Tapi jika pun hubungan timbal-baliknya tidak baik, sekurang-kurangnya hubungan baik yang dirasakan oleh pemberi kemudahan pasti tetap ada. Pemberi kemudahan merasakan hubungan dia dengan orang yang diberi kemudahan itu adalah hubungan yang baik walaupun yang mendapatkan kemudahan tidak merasakan adanya hubungan dengan pemberi kemudahan.
Kesimpulan yang ingin ditegaskan adalah bahwa pemberi dan atau penerima kemudahan akan selalu mempunyai hubungan yang antara satu dengan lainnya. Hubungan pertemanan atau persahabatan adalah salah satu hubungan yang akan mampu mendatangkan kemudahan dalam berbagai hal, termasuk ketika menghadapi kesulitan biaya dalam sebuah kesempatan untuk bepergian.***
Kemanapun tujuan liburan, mungkin tidak menjadi masalah. Sesuai selera, tentunya. Jika bisa di dalam negeri sendiri, itu tentu lebih baik karena uang kita terpakai di negara sendiri. Jika pergi keluar negeri, otomatis uang kita tersedot ke luar juga. Tapi, itu tentu saja tergantung kita, maunya kemana. Justeru yang utama adalah biaya itu sendiri. Pastilah tidak begitu saja ada uangnya.
Ada pengalaman tersendiri yang selalu saya rasakan berkaitan dengan liburan akhir tahun dikaitkan dengan biaya. Selalu ada sedikit kemudahan karena ada saja yang memberi bantuan. Untuk beberapa kali ke Malaysia atau Singapura, misalnya, seorang teman yang menjadi penghubung travel di sini sering memberikan korting harga kepada saya dan keluarga. Sekali waktu bahkan free alias gratis untuk satu orang karena mengelola beberapa orang sebagai rombongan. Saya yakin, selain karena posisi sebagai yang dituakan dalam kelompok (rombongan) yang berangkat, saya yakin yang utama adalah karena ada jalinan pertemanan atau persahabatan yang baik antara saya dan dia. Istilah 'koncopelangkin' yang berarti sahabat kental itu menjadi kunci.
Dalam banyak kemudahan yang dirasakan oleh siapapun, selalu ada kaitannya dengan jalinan persahabatan antara satu orang dengan orang lainnya.Setiap kemudahan yang diperoleh dari dan atau oleh seseorang selalu tidak akan terlepas dari baiknya hubungan antara satu dengan lainnya. Bisa juga bantuan diberikan oleh seseorang tanpa melihat hubungan timbal-balik yang baik. Tapi jika pun hubungan timbal-baliknya tidak baik, sekurang-kurangnya hubungan baik yang dirasakan oleh pemberi kemudahan pasti tetap ada. Pemberi kemudahan merasakan hubungan dia dengan orang yang diberi kemudahan itu adalah hubungan yang baik walaupun yang mendapatkan kemudahan tidak merasakan adanya hubungan dengan pemberi kemudahan.
Kesimpulan yang ingin ditegaskan adalah bahwa pemberi dan atau penerima kemudahan akan selalu mempunyai hubungan yang antara satu dengan lainnya. Hubungan pertemanan atau persahabatan adalah salah satu hubungan yang akan mampu mendatangkan kemudahan dalam berbagai hal, termasuk ketika menghadapi kesulitan biaya dalam sebuah kesempatan untuk bepergian.***
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda