SUNGGUH mengagumkan sekaligus menyenangkan. Ya, sungguh menyenangkan bahkan membahagiakan mengikuti KHT (Kuliah Herba Thibbunnbawi) kali ini. Apa yang dulu hanya dalam pikiran dan kenangan pengalaman oleh orang yang menyampaikan dan merasakan, kini itu benar-benar saya rasakan pula. Tidak lagi sekadar jadi pengetahun, tapi benar-benar menjadi pengalaman sediri. Seumur-umur, inilah pertama kali saya merasakan berbekam.
KHT (26-27/ 09/ 15) kali ini adalah untuk kedua kali saya ikuti di HPAI (Herba Penawar Alwahidah Indonesia) Karimun. HPAI adalah sebuah perusahaan yang memproduksi obat dan atau suplemen herbal dengan jaminan halal. Saya sendiri bergabung di perusahaan ini dalam beberapa bulan belakangan ini. Memang, tertarik karena konsepnya yang Ilmiah, Alamiah dan Ilahiah. Selain rasional, menggunakan dan berasal dari alam (tumbuhan) juga mengharuskan kehalalannya.
HPAI dalam mengedarkan dan mrmpromosikan produknya, menggunakan sistem MLM dengan persyaratan yang cukup ketat. Para herbalis yang di HPAI ini melaksanakan KHT sebagai usaha memberikan pencerahan perihal herbal halal, baik dari segi fungsi pengoabatannya maupun dari sisi bisnisnya. Di KHT HPAI Karimun, saya berkesempatan mengikuti KHT sudah duka kali. Dan KHT kali ini adalah KHT untuk kedua yang sangat menyenangkan itu.
Meskipun di kedua-duanya saya tidak bisa ikut dengan serius alias aktif dari menit awal hingga jam terakhir, namun saya benar-benar merasakan sesuatu yang terbaik kali ini. Selalu ada alangan tugas dan pekerjaan lain di hari dan jam yang sama dengan KHT maka saya tidak dapat mengikutinya dengan sempurna dalam semua waktu. Saya sendiri ingin sekali lebih serius mengikutinya namun kegiatan lain di hari dan jam yang sama, membuat saya mengikutinya dalam waktu terbatas.
Praktik Urut Limfatik di KHT Karimun |
KHT pertama saya ikut pada 16 dan 17 Mei 2015 lalu. Untuk modul 1-4 yang langsung diberikan oleh Pak Rudi. Itu adalah untuk pertama kali saya mengenal nama HPAI (Herba Penawar Alwahidah Indonesia) di Karimun. Waktu itulah saya tahu kalau HPAI adalah sebuah perusahaan yang memproduksi herbal-herbal halal. Saya diajak oleh Pak Nasrum ikut KHT waktu itu. Selesai KHT sesi pertama dilanjutkan di sesi kedua untuk modul 5-12 dengan dosennya Bu Irawati dari Tanjungpinang yang dilaksanakan pada 6 dan 7 Juni 2015
Terkesannya saya pada KHT kali ini adalah karena saya berkesempatan merasakan bagaimana rasanya berbekam. Ternyata, apa yang saya tahu selama ini bahwa Nabi menggunakan bekam sebagai cara menyembuhkan penyakit, kini saya benar-benar merasakan enaknya perasaan badan saya setelah mendapat bekam dari salah seorang peserta KHT. Catatan penting ini, meskipun mungkin tidak penting buat rekan-rekan pengunjung, namun tetap saja saya anggap ini sebagai sebuah catatan penting. Paling tidak, catatan ringan ini tidaklah seringan yang saya rasakan setelah merasakan berbekam itu.***
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda