BREAKING NEWS

Kamis, 11 Agustus 2016

Di Balik Kesulitan (Biasanya) Ada Kemudahan

Baca Majalah Menjelang Tiba
SEPULANG dari Semarang (28.06.2016) tempo hari saya mestinya langsung ke Karimun, ke rumah sendiri. Maklum, sudah hampir dua pekan meninggalkan keluarga karena mengikuti pelatihan atau pembekalan Calon Instruktur Nasional (CIN) Guru Pembelajar (GP) yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Dirjen PTK Kemdikbud di Hotel Setos, Semarang, 18 s.d. 27 Juni 2016 lalu itu. Tapi sepulangnya dari Semarang itu, saya tidak bisa meneruskan ke Karimun langsung. Saya harus menginap di Batam, malam itu untuk persiapan besok.

Menggunakan pesawat Lion Air, Semarang - Batam siang Selasa itu, saya sampai di Bandara Hang Nadim, Batam sekitar pukul dua siang setelah take off dari Bandara Ahmad Yani, kurang lebih satu setengah jam sebelumnya. Jdi, sebenarnya masih bisa melanjutkan perjalanan ke Karimun, untuk berjumpa keluiarg setelah berpisah lumayan lama.  Tapi itu tidak mungkin saya lakukan karena tugas tambahan itu. Sekali lagi saya tegaskan bahwa besoknya saya sudah mempunyai jadwal kegiatan yang penting juga dari Pemerintah. Jika di Semarang mengikuti pelatihan CIN maka ke Jakarta adalah untuk sebuah tanda tangan.
Mengharungi langit Semarang-Batam yang waktu itu bercuaca kurang bagus, tentu saja membuat para penumpang boing milik maskapai Lion Air yang belakangan banyak masalah itu sedikit gusar. Setiap kru pesawat mengumumkan agar para penumpang tetap atau kembali ke tempat duduk masing-masing serta tetap memasang tali pinggang, setiap itu pula saya berpikir tentang cuaca yang buruk di luar sana. Dan setelah selamat landing di Banda Hang Nadim, Batam tentu saja rindu ke keluarga di Karimun semakin memuncak. Jam pun baru menunjukkan angka 14.30-an ketika istirahat sambil menunggu bagage datang. Harusnya saya memang bisa langsung menuju pelabuhan untuk terus ke Karimun.

Namun sore itu saya tidak bisa langsung ke Karimun. Karena ada tugas lain lagi, besoknya. Insyaallah, besok pagi-pagi saya harus terbang kembali. Sesuai rencana, besok saya akan ke Jakarta untuk satu urusan lain lagi. Masih urusan sekolah, memang. Kali ini saya wajib datang ke Kemdikbud, Jakarta tepatnya di Direktorat Sarana Prasarana untuk menandatangani MOU perihal bantuan pembangunan sarana prasarana sekolah dari Kemdikbud untuk SMA Negeri 3 Karimun. MOU itu sudah seharusnya ditandatangani beberapa hari sebelumnya. Hanya karena masih mengikuti kegiatan di Semarang, saya diberi kesempatan untuk menandatanganinya Selasa itu.

Catatan pengalaman ke Jakarta pasca pelatihan inilah yang menurut saya ada beberapa catatan penting. Dikatakan penting, karena ada catatan kesulitan pula di dalamnya. Saya merasa ada kesulitan untuk keberangkatan ini. Dan saya menganggap ini layak juga untuk berbagi cerita dengan para pengunjung situs ini. Ada kesulitan, tapi tetap ada jalan keluar atau kemudahan. Itulah yang ingin dinukilkan di sini.

Waktu di Semarang, sesungguhnya saya sudah merasakan kesulitan untuk tugas ke Jakarta sepulang dari Semarang itu. Saya harus mencari ticket Semarang - Jakarta atau Batam - Jakarta. Jika langsung dari Semarang, artinya ticket ke Batam akan hangus karena harinya sudah tinggal hitungan jam. Dan ticket ke jakarta dari Semarang ternyata tidak ada lagi untuk keesokan harinya. Maka saya putuskan untuk tetap kembali ke Batam, lalui besoknya langsung ke Jakarta.

Ternyata mencari ticket Batam - Jakarta juiga tidak mudah. Agen Lion yang saya hubungi mengatakan sudah tidak ticketnya lagi. Saya tidak mengerti kota Semarang. Tapi alhamdulillah (inilah kemudahan pertama) saya dibantu oleh security hotel tempat saya menginap di Semarang. Security itu mula-mula saya minta bantu mengantarkan saya ke pasar oleh-oleh. Dari pasar ini kami berkeliling mencari agen pesawat yang akan berangkat ke Jakarta. Ternyata, hanya Garuda saja yang ada. Maka saya belilah ticket Garuda itu.

Kesulitan pertama sudah selesai. Dan ketika saya sudah selamat sampai di Jakarta keesokan harinya, ternyata teksi yang saya pakai dari Bandara Sukarno-Hatta tidak terlalu hafal Geduang Kemdikbud Jakarta itu. Setelah putar-putar cukup lama, sampai kami di Kantor Kemdikbud, Senayan. Saya naik ke lantai 16, seperti diarahkan salah seorang pegawai Kemdikbud yang kebetulan saya kenal. Tapi ternyata saya salah gedung, ketika saya telpon Pak Tanto, Bagian Sarparas Kemdikbud yang saya maksud. Ternyata kantor yang harus saya tuju adalah Kemdikbud di Fatmati. Huh, saya mendapat kesulitan kedua.

Setelah cukup lama duduk di Kwemdikbud Sudriman (Senayan) akhirnya ada salah seorang security Lantai 16 itu yang berkenan membantu saya mencarikan Go Jek Jakarta. Katanya, "Pak, tidak usah naik teksi lagi. Ntar ongkosnya mahal. Saya carikan Go Jek saja," dia menawarkan. Meski sedikit saya khawatir, tapi berusaha meyakinkan diri saya. Saya percaya, bismillah, saya menunggu security itu menelpon Go Jek seperti yang dia tawarkan.

Alhamdulilah, setelah hampir satu jam duduk sambil ngobrol, Go Jeknya datang. Dan Mas itu mengantarkan saya ke lantai dasar, lalu meminta tukan ojek berwarna hijau itu mengantarkan saya ke Fatmati. Saya benar-benar terbantu. Saya benar-benar bersyukur, karena meskipun jalannya juga berputar-putar (sepertinya abang ojek itu memakai jalan memotong) akahirnya saya sampai ke Gedung Kemdikbud Fatmawati. Dan saya dapat berjumpa Pak Tanto, lalu mendatangani MOU itu. Bahkan saya dan Pak Tanto masih sempat selfian, alhamdulillah.

Setelah urusan penandatanganan selesai, saya mencoba naik metro mini ke terminal untuk mencari bus Damri ke Bandara, agar dapat ongkos agak murah bernading naik taksi. Saya benar-benar naik Damri dan sampai di Bandara jauh sebelum garuda akan terbang. Ketika berangkat saya naik garuda dengan nomor penerbangan Flight GA 151 sementara untuk kembali ke Batam saya naik garuda dengan nomor penerbangan GA 158. Saya selamat sampai kembali di Batam pada malam hari, karena berangkat dari Jakarta memang sudah malam. Berbuka puasa pun dalam pesawat. Sekali lagi, di balik kesulitan, memang akan selalu ada kemudahan jika kita mau berusaha dan berdoa, tentunya. Saya percaya, ini adalah pendidikan penting buat siapa saja.***

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda

 
Copyright © 2016 koncopelangkin.com Shared By by NARNO, S.KOM 081372242221.