MEMASUKI hari ketujuh (Kamis, 1/6/17) Ramadhan 1438/ 2017, kegiatan Safari Ramadhan Bupati dan Wakil Bupati Karimun berjalan lancar dan aman. Masjid-masjid yang dikunjungi sesuai jadwal terutama yang kebanyakan di pulau-pulau di luar pulau ibu kota kabupaten, terkunjungi dengan aman tanpa alangan di laut, misalnya. Tahun ini, setiap malam dari awal Ramadhan hingga satu malam menjelang akhir bulan, sudah terjadwal perjalanan kunjungan dalam program tahunan, Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten. Banyak rumah ibadah yang akan dikunjungi.
Untuk apa ke rumah-rumah ibadah dalam bulan suci ini? Seperti dijelaskan oleh bupati, H. Aunur Rafiq dan wakilnya, H. Anwar Hasyim bahwa tujuan Safari Ramadhan ini adalah untuk lebih mempererat hubungan silaturrahmi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat yang ada di kabupaten ini. Dengan program Safari Ramadhan diharapkan antara Pemerintah dengan rakyatnya semakin dekat dan erat hubungannya di berbagai bidang. Dengan bertatap muka langsung, diharapkan masyarakat berkesempatan menyampaikan aspirasinya sementara Pemerintah juga ada waktu untuk menginformasikan geliat pembangunan sekaligus untuk saling mengingatkan. Begitu K1-2 menjelaskan pentingnya kesempatan komunikasi langsung ini.
Hubungan yang erat dan akrab tentu saja akan menciptakan kekompakan dan kekuatan antara Pemerintah dan masyarakat. Itulah hukum kausal yang akan berlaku sepanjang waktu. Kekuatan itu pula yang akan menjamin berjalan-tidaknya program yang telah dirancang. "Pembangunan di suatu daerah hanya akan lancar dan mencapai tujuan, jika antara Pemerintah dengan masyarakatnya tidak mempunyai jurang pembatas yang jauh yang berpotensi akan merusak kekompakan," begitu suatu kali Pak Rafiq mengatakan.
Pada tahun 2017 (Ramadhan 1438) ini jadwal Safari Ramadhan bupati dan wakil bupati cukup padat karena setiap malam di malam-malam Ramadhan ini sudah terjadwal masjid-masjid mana saja yang akan dikunjungi bupati dan atau wakil bupati. Pada Surat yang dikeluarkan Sekda Karimun, Firmansyah itu tertera jelas jadwal masjid dan daerah mana yang akan dikunjungi. Rombongan bupati dan atau wakil bupati, masing-masing sudah terjadwal rumah-rumah ibadah yang akan dikunjungi selama bulan suci ini.
 |
| Menanti berbuka di salah satu masjid, Kuta |
Setiap kunjungan bupati dan atau wakil bupati, keduanya memang membawa serta para pejabat dan masyarakat sebagai bagian dari anggota (rombongan) yang mendampingi bupati dan atau wakil bupati. Jumlah personel yang diikutsertakan dalam rombongan ini tidak kurang dari 100-an orang. Oleh Sekda yang mengatur orang-orang yang akan mengikuti (mendampingi) pucuk pimpinan Pemerintah itu sudah diatur sedemikian rupa. Para pimpinan FKPD dan para Kepala Dinas berada di rombongan bupati. Sementara pejabat di bawahnya mengikuti rombongan wakil bupati.
Selain pejabat Pemerintah Daerah tokoh masyarakat dan tokoh agama juga diikutsertakan. Termasuk juga di dalamnya beberapa orang tokoh masyarakat yang menjadi tim pemenangan kedua pejabat ini di masa Pilkada lalu. Tegasnya para peserta yang ikut dalam rombongan bupati dan atau wakil bupati ini memang cukup ramai sehingga ketika sudah berada di lokasi kunjungan, terasa sekali rasa gembira bersama antara pejabat Pemerintah dengan masyarakat di sana.
Bagaimanapun, kunjungan bupati dan wakil bupati dalam program Safari Ramadhan ini bertujuan utama untuk mendekatkan hati antara pejabat yang diberi mandat oleh rakyat dengan rakyat itu sendiri. Pemerintah tentu tidak ingin rakyatnya menjauh dari mereka. Dan dengan hubungan komunikasi yang selalu terjaga, apapun yang akan dilaksanakan sebagai program pembangunan daerah tentu akan mudah melakukannya.
Pemerintah ingin ada kesan yang baik yang disejalankan dengan kehadiran Ramadhan yang hanya ada satu bulan. Tradisi solat berjamaah di surau-surau, di musola-musolla dan atau di masjid-masjid, adalah momen terbaik bagi pejabat untuk mengunjungi rakyatnya. Itulah sebabnya setiap tahun di bulan puasa seperti ini, program Safari Ramadhan akan tetap dilaksanakan. Semoga Ramadhan membawa kesan yang baik bagi semua masyarakat, termasuk pejabat Pemerintahnya.***
Selain pejabat Pemerintah Daerah tokoh masyarakat dan tokoh agama juga diikutsertakan. Termasuk juga di dalamnya beberapa orang tokoh masyarakat yang menjadi tim pemenangan kedua pejabat ini di masa Pilkada lalu. Tegasnya para peserta yang ikut dalam rombongan bupati dan atau wakil bupati ini memang cukup ramai sehingga ketika sudah berada di lokasi kunjungan, terasa sekali rasa gembira bersama antara pejabat Pemerintah dengan masyarakat di sana.
Bagaimanapun, kunjungan bupati dan wakil bupati dalam program Safari Ramadhan ini bertujuan utama untuk mendekatkan hati antara pejabat yang diberi mandat oleh rakyat dengan rakyat itu sendiri. Pemerintah tentu tidak ingin rakyatnya menjauh dari mereka. Dan dengan hubungan komunikasi yang selalu terjaga, apapun yang akan dilaksanakan sebagai program pembangunan daerah tentu akan mudah melakukannya.
Pemerintah ingin ada kesan yang baik yang disejalankan dengan kehadiran Ramadhan yang hanya ada satu bulan. Tradisi solat berjamaah di surau-surau, di musola-musolla dan atau di masjid-masjid, adalah momen terbaik bagi pejabat untuk mengunjungi rakyatnya. Itulah sebabnya setiap tahun di bulan puasa seperti ini, program Safari Ramadhan akan tetap dilaksanakan. Semoga Ramadhan membawa kesan yang baik bagi semua masyarakat, termasuk pejabat Pemerintahnya.***
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda