INI tentang peserta pelatihan IN (Instruktur Nasional) di Kota Semarang. Gawe ini dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk tahun 2016. Ada 160 orang peserta yang ikut dalam kegiatan yang akan berlangsung selama 10 hari. Bermula hari Sabtu (18/06) lalu dan akan berakhir pada hari Ahad (27/06) nanti.
Melihat buku Panduan Kegiatan 'Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar' terdaftar sebanyak 160 orang guru yang mengikuti kegiatan. Mereka tersebar dan berasal dari beberapa provinsi di seluruh Indonesia, terutama dari beberapa kabupaten perbatasan dan daerah tertinggal (3 T = tertinggal, terluar, terdepan). Dan jika memperhatikan usia peserta, ada beberapa orang yang sudah berusia senja alias sebentar lagi akan pensiun dari PNS.
Dalam kelompok Bahasa Indonesia (B) misalnya ada tiga orang guru yang masa pensiunnya hanya tinggal hitungan bulan saja lagi. Mereka dikirim oleh Kemdikbud memang karena nilai UKG-nya yang tertinggi di kabupatennya masing-masing. Dan memang nilai UKG terakhir itulah yang dijadikan dasar oleh Pemerintah (Kemdikbud) untuk dicalonkan menjadi IN atau tugas lain yang sama. Jika nanti tidak berhasil menjadi IN, bisa saja ditunjuk menjadi mentor di daerah masing-masing. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, masing-masing Mata Pelajaran (MP) dipisahkan pembelajarannya dan setiap MP dibagi lagi menjadi dua kelompok.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberi bekal kepada beberapa guru (yang mampu meraih nilai tertinggi itu) untuk membantu para guru lainnya agar guru lain itu mampu mengembangkan dirinya untuk meningkatkan kompetensinya. Saat ini Pemerintah sedang mengembangkan program Guru Pembelajar dengan maksud semua guru yang rata-rata baru meraih nilai sedang atau rendah itu mampu meningkatkan nilainya nanti ketika diadakan lagi UKG.
Yang cukup menarik dalam kegiatan ini adalah bahwa ternyta di antara para guru yang sudah tua-tua itu ternyata rata-rata mereka masih tetap bergairah. Semangatnya tetap menggebu dalam menambah ilmu. Apalagi kegiatan ini dilaksanakan di Hotel MG Setos yang di Semarang ini termasuk hotel yang cukup besar. Ada 17 (tujuh belas) lantai dengan begitu lengkap fasilitas di dalamnya. Terdapat juga kolam renang di sini.
Dua orang guru sebagai instruktur atau fasilitator di kelompok ini, dengan telaten dan penuh semangat selalu bersama sejak hari pertama kegiatan. Ibu Asmawati (guru SMA di Binjai, Sumut) dan Pak Maman (guru SMK, Panyingkiran Majalengka) sangat menyenangkan para peserta dalam kegiatan ini.
Semoga semua peserta ini nanti benar-benar mampu menjadi fasilitator pula di daerah masing-masing. Harapan pemerintah agar pendidikan kian maju, sangat ditentukan oleh guru. Dan para guru yang saat ini diberi kesempatan untuk menambah ilmu, juga diharapkan memberikannya kepada para guru lainnya, nanti.***
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda