DALAM kesibukan bersiap dan mempersiapkan kegiatan penting (acara perpisahan), SMA Negeri 3 Karimun ternyata juga mendapat tugas dan kepercayaan penting lain. SMK (Sekolah Menengah Kebangsaan: semacam sekolah menengah negeri di Indonesia) Seri Pinang Kulai, Johor Bahru, Malaysia mau datang. Melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, sekolah tersebut berharap diterima SMA Negeri 3 Karimun pada 15 dan atau 16 April 2018. Senang mendengarnya, tapi risau dan khawatir memikirkannya.
Berita yang datang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun untuk pertama kali pada hari Sabtu (02/04) itu langsung dibicarakan dengan beberapa staf dan Wakil Kepala Waka Sekolah (Waka). Waka Humasy yang mendapat informasi langsung dari Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun hari itu, melaporkannya kepada Kepala Sekolah. Dan mengingat sekolah akan mempersiapkan acara besar, acara Pisah Mesra alias perpisahan kelas XII yang tinggal beberapa hari saja lagi, maka sekolah mencoba menjelaskan ke pihak Dinas Pendidikan. Dengan halus, sekolah menolak kedatangan tamu dari negeri jiran itu pada hari yang bersamaan dengan hari Pisah Mesra itu.
Meskipun sekolah merasa sudah aman karena Dinas Pendidikan tidak memaksakan ke SMA Negeri 3 Karimun, ternyata pada tanggal 4 April, hari pertama UN, Pak Herdan (Kabid Dikmen) dan Husin (Kasi di Dikmen) kembali menyatakann bahwa SMK Seri Pinang tetap ingin datang ke sekolah ini meskipun hanya sekadar melihat-lihat saja. Akhirnya, sekolah menerima juga tugas berat itu. Dengan cepat, pihak sekolah mempersiapkan tim (panitia) penyambutan tamu dari seberang itu. Sekolah juga segera memutuskan anggaran penyambutan (konsumsi, dll) yang harus dipikul.
Che Guru SMK Sri Pinang, Kulai, Johor Bahru |
Semula direncanakan pihak SMK Seri Pinang akan disambut dan diikutsertakan dalam kegiatan Pisah Mesra, 16 April itu. Artinya mereka tidak perlu ke sekolah. Cukup langsung datang ke Gedung Nilam Sari (Kantor Bupati Karimun) tempat pelaksanaan Pisah Sambut. Namun, pihak seberang mengubah jadwal jam kunjungannya. Mereka meminta tetap ke sekolah pada hari Jumat. Akhirnya, sekolah harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan tamu dari Malaysia itu.
Panitia yang dikoordinir oleh Waka Kesiswaan, Ibu Desseriyani harus membuat spanduk dengan cepat. Juga menentukan menu konsumsi dan setting acara penyambutan. Tapi alhamdulillah, dalam kesibukan yang tidak dapat dielakkan untuk persiapan perpisahan, tamu dari SMK Seri Pinang itu dapat juga dilayani dengan baik.
Hari Jumat (15/ 04) itu sesungguhnya adalah hari belajar biasa sambil beberapa siswa mengadakan latihan (gladi resik) untuk persiapan besoknya. Namun, kedatangan tamu dari Malaysia juga menjadi kesibukan tersendiri. Setelah ditunggu sejak pukul 09.00 WIB sesuai konfirmasi jadwal mereka, ternyata mereka baru sampai di sekolah pada pukul 10.15. Disambut dengan pukulan kompang, lalu disuguhkan tari persembahan dan nyanyian koor oleh kelompok nasyid sekolah, kegiatan penyambutan tamu berlangsung hingga pukul 11.40. Acara ditutp dengan makan siang bersama.
Tersebab hari Jumat, beberapa orang guru/ pegawai laki-laki harus kembali ke rumah (ke masjid) untuk solat jumat. Para tamu dari Malaysia, sementara dilayani oleh para guru/ pegawai perempuan. Sampai mereka meninggalkan sekolah sekitar pukul 12.45, para guru dan pegawai perempuan tetap senang hati melayani para tamu dari Johor Bahru itu.
Ka SMAN 3, Ka UPTD, Kasikur Dikdis dan Pengetua SMK |
Begitulah, kedatangan tamu pada hari-hari persiapan perpisahan memang membuat pihak sekolah merasa begitu besar kendala dan alangan. Namun kesibukan tambahan itu tidak menjadi alangan bagi keluarga besar SMA Negeri 3 untuk menerima tamu sekaligus menjalin silaturrahim dengan para guru SMK Seri Pinang, Johor Bahru, Malaysia. Setelah kedatangan tamu dari Malaysia pada tahun 2013 (dari SMK Berasrama Penuh, Terennggano), lalu pada tahun berikutnya mendapat kunjungan dari SMK Agama Nibong Tebal Seberang Perai, Pulau Pinang, SMA dengan Bertamadun ini kembali mendapat kunungan dari Malaysia, SMK Seri Pinang ini. Konon, karena membaca dan mendapat informasi dari website sekolah http://sman3-tbk.sch.id/ maka beberapa sekolah luar negeri itu ingin datang dan berkunjung ke sekolah ini. Terima kasih, jika mereka menganggap ada gunanya datang ke sekolah yang jauh dari kota ini. Silaturrahim memang tidak akan teralangi oleh apapun.***
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda