BREAKING NEWS

Jumat, 01 Januari 2016

Selamat Datang 2016

SELAMAT datang tahun baru, tahun 2016. Hari ini, setelah malam tadi, Kamis pada pukul 24.01 jarum jam melewati, itulah menit pertama kita berada di tahun berbeda. Jumat, adalah hari pertama kita mencecahkan kehidupan kita di tahun baru, 2016. SELAMAT MEMASUKI TAHUN 2016 dengan harapan bahwa ke depan, selain menyadari kekurangan yang sudah terlewatkan juga berharap kesuksesan mampu diwujudkan. Tidak perlu ada penyesalan dalam meninggalkan tahun 2015. Tidak perlu juga senang berlebihan memasuki tahun ke depan.


Sesungguhnya kita pasti meyakini bahwa masa lalu tidak mungkin kembali lagi. Selama 365 hari atau 1.460 jam atau 87.600 menit waktu yang sudah kita pakai di tahun 2015 sama sekali tidak mungkin kembali lagi semenit bahkan sedetikpun. Itulah waktu-waktu yang sudah terkubur bersama apa saja yang sudah kita lakukan tahun kemarin itu. Jika kebaikan yang dikerjakan, maka kebaikan jualah yang akan didapatkan. Tapi jika keburukan yang dilakukan, maka keburukan pula yang didapatkan. Begitu hukum Tuhan mengarahkan hamba-Nya untuk tidak keliru langkah.

Balasan perbuatan baik dan atau buruk itu boleh jadi sudah dirasakan bersamaan tindakan dan perbuatan selama dalam tahun berjalan. Tapi harus diingat masih ada satu hari lagi, nanti. Ini pasti. Pembalasan yang abadi atas tindakan dan perbuatan yang sudah dilakukan. Pembalsan itu akan dirasakan nanti ketika kita sudah menghadapi 'hari pembalasan' di hadapan zat penguasa alam, Tuhan Sang Penentu. Sebesar zarrah kebaikan atau keburukan, maka itu pasti akan dilihat dan dirasakan balasannya. Hanya orang-orang yang tidak 'berkeyakinan' saja yang tidak akan memahaminya.
Siswa Tengah Belajar

Lalu harus menyesal? Memang tidak seharusnya ada penyesalan berlebihan terhadap kelalaian dan kemarahan yang sudah ditinggalkan. Menyadari saja untuk menjadi evaluasi diri, itulah cara bijak yang pantas dilakukan. Kesadaran akan kelemahan dan kekurangan, semoga menimbulkan motivasi dan kesadaran baru untuk bertindak dan berbuat lebih baik lagi. Tapi jika ketaatan sudah di genggaman, alhamdulillah itu tinggal melanjutkan. Kebaikan dan ketenangan yang diharapkan adalah atas kebenaran dan keteraturan tindakan dan perbuatan yang sesuai ketentuan. Itulah ketaatan yang menjadi sumber ketenangan itu sendiri. Jangan ada lagi pelanggaran dalam kesadaran. Maka tahun hadapan adalah kesempatan terbaik untuk meraih kesuksesan.
Guru Tengah Belajar

Langkah bijak yang harus terus dilakukan adalah bahwa tahun baru adalah tahun yang akan terus kita pakai untuk belajar, belajar dan belajar. Masa belajar adalah masa yang ada dalam semua kehidupan. Tidak ada batasan waktu belajar. Sejak dilahirkan, bahkan mungkin ketika masih persiapan kelahiran, manusia sudah berkesempatan untuk belajar. Dan ketika benar-benar mengenyam kehidupan sedari kecil hingga tua, semua waktu itu adalah waktu yang wajib dipakai untuk belajar. Belajar dalam arti luas tentu saja belajar yang disejalankan dengan segala tindakan dan perbuatan itu sendiri. Itulah sebabnya masa belajar adalah masa kehidupan itu sendiri. 

Sekali lagi, selamat measuki tahun baru dengan semangat baru dan harapan yang sudah ada di kalbu. Gerak langkah dan apapun perbuatan yang akan kita lakukan, itu adalah cara kita untuk belajar dan belajar dengan kehdupan kita.***

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda

 
Copyright © 2016 koncopelangkin.com Shared By by NARNO, S.KOM 081372242221.