Puisi: M. Rasyid Nur
Mati
Setiap hari memang mati
Tidak suka atau suka tapi
Tetap saja mati
Ada yang gerah dan marah
Ada yang emosi tapi juga benci
Ada yang berkelahi dan saling memaki
Tetap juga mati
Walau sekampung orang mengumpat
Tiada manfaat yang didapat
Lewat media rasa duka disebar
Orang-orang tambah marah
Hati tambah benci, mata tambah merah
Emosi terus memuncak, di mana-mana
Lalu mati lagi dan mati lagi
Kini emosi itu berapi
Kayu dan batu berapi
Terbang bersama emosi
Lalu pecah
Kaca-kaca pecah bersama merahnya mata
Tiada lagi yang mau melihat apa
Semua marah memecah kaca
Adakah guna ini semua?
Kamis, 07 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda