BREAKING NEWS

Selasa, 07 November 2017

Pertemanan yang Memajukan (Catatan dari Lounching Buku)



PELUNCURAN (lounching) buku "Endless Heppyness, Selalu Ada Rumput Hijau di Sekeliling Ranjau" karya Rica Irma Dhiyanti baru-baru ini menarik bagi saya. Kegiatan yang dihelat di Central Park Gramedia Jakarta hari Sabtu (4/11/17) itu bukan sekadar berjalan dengan baik dan sukses saja. Ada catatan dan makna tersendiri bagi saya. 

Dihadiri oleh puluhan pengunjung, antara lain, Direktur Utama penerbit Gramedia Utama, Wandi S. Brata, itu satu catatan mengingat tidak muda mencari kesempatan bos Gramedia ini untuk kegiatan sekadar lounching buku. Selain itu dihadiri pula oleh salah seorang anggota DPR Dapil Kepri, Ria Latifah, yang kata Ibu isteri Dubes di Mesir itu dia sudah akan berangkat ke Luar Negeri pada waktu itu. Tapi dia bersedia meluangkan waktu untuk hadir. Dan masih ada beberapa orang penting lain yang hadir seperti dari Kemdikbud (Pusat), dari Kemenag dan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, serta beberapa pejabat lain. 

Menurut Ica (sapaan Rica Irma Dhiyanti) hadir juga beberapa dokter sahabat dan yang merawat Ica, para mentor dan guru menulis Ica serta teman-temannya dari beberapa Daerah dan dri Kabupaten Karimun sebagai daerah Ica bermastautin. Bahkan dari Karimun hadir tidak kurang 10 orang yang dating dengan biaya sendiri. Bayangkan.

"Sangat sukses acaranya," kata seorang pengunjung dari Jakarta, Wijaya Kusumah (lebih populer sebagai Om Jay pakar blog) yang berkesempatan hadir pada acara lounching yang dilaksanakan langsung oleh penerbitnya, Gramedia itu. Om Jay yang guru SMP Lab School dan Dosen di UNJ itu sangat mengapresiasi acara ini. Sudah tempatnya mewah, sebuah mall hebat di Central Park yang terkenal sangat mewah, dihadiri pula oleh orang-orang penting, kata Om Jay memuji keberhasilan panitia membuat acara. Dia mengatakan sudah beberapa kali ikut acara lounching buku, tapi ini memang terasa lain. Hebat sekali, katanya kepada saya.

Kehadiran Dirut Gramedia sendiri adalah salah satu indikator kalau peluncuran buku ini sangat serius oleh Gramedia dan itu artinya sebuah kesuksesan. Menurut informasi bahwa dalam beberapa kali lounching buku terbitan Gramedia, sangat sulit pak Wandi bisa hadir. Paling, dia akan menyuruh wakil atau yang mewakilinya untuk hadir. Tapi kali ini dia langsung hadir dan memberikan sambutan cukup panjang dan inspiratif.

Persabatan atau pertemanan, adalah salah satu kunci dari keberhasilan yang terkandung di sini. Pada kegiatan lounching buku ini ada beberapa keberhasilan, menurut saya. Selain keberhasilan Ica menembus penerbit Nasional, juga keberhasilan menghelat acara peluncuran buku di Ibu Kota ini. Itu pasti tidak mudah.

Kata Ica, untuk meyakinkan bahwa naskah dia layak terbit memang tidak cukup dengan modah isi naskah yang layak baca. Tapi pertemanan antara dia dengan orang-orang tertentu, terkhusus orang-orang yang menentukan di Gramedia adalah kunci penentu juga. Termasuk pertemanan baik Ica dengan Direktur Gramedia, Pak Wandi itu. Itulah, maka acara ini begitu sukses jadinya. 

Menjadi MC pada acara ini adalah Glory Oyong yang kita kenal sebagai selebriti juga. Sementara yang menjadi pembedah buku adalah Kang Maman Suherman, wartawan senior dari Kompas itu. Pak Wandi memgajak semua hadirin dan siapa saja untuk terus dan terus membaca. "Jadilah pembaca buku-buku dan apa saja, termasuk buku Rica ini," ajaknya. Direktur Gramedia itu mengajak semua kita untuk rajin membaca agar menjadi cerdas, bukan menjadi licik.

Sementara Kang Mamam dengan panjang-lebar membedah isi buku Ica dari berbagai perspektif. Mulai dari isinya yang inspiratif untuk meyakinkan pembaca agar mampu 'berbahagia' hingga ke minat membaca bangsa Indonesia yang masih sangat rendah. Dan itu perlu ada buku-buku bagus dan menarik seperti buku Endless Heppyness ini untuk menimbulkan minat membaca, katanya. Dia juga mengapresiasi terbitnya buku orang Daerah seperti Ica di penerbit sebesar Gramedia.

Saya sepakat komentar hampir semua pengunjung yang hadir bahwa acara peluncuran buku ini memang sukses. Jumlah buku yang terjual juga cukup tinggi pada saat lounching ini. Sebanyak 40-an eksemplar buku terjual dan rata-rata meminta tanda tangan penulisnya.

Tapi catatan penting bagi saya adalah keberhasilan yang nanti akan membawa maju penulisnya adalah karena pertemanan yang baik antara dia (penulis) dengan orag-orang tertentu dan penentu terbitnya buku itu. Ica berkomunikasi dengan sangat baik dengan pimpinan Gramedia, misalnya. Ica juga memelihara pertemanan sangat baik dengan para mentornya, gurunya, dokternya dan semua orang yang dia kenal. Pertemanan inilah yang yang menjadi kunci dan akan menjadi penentu kemajuan dan kesuksesan ini. Saya yakin, untuk semua hal, pertemanan memang sangat menentukan sukses atau tidaknya. Selamat, Ica dan selamat lounching bukunya.***

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda

 
Copyright © 2016 koncopelangkin.com Shared By by NARNO, S.KOM 081372242221.