BREAKING NEWS

Selasa, 15 Desember 2015

Rendahnya Kesadaran Membuang Sampah

TERNYATA kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya sangatlah rendah, bahkan mungkin tidak atau belum ada. Lihatlah bagaimana sampah terus saja berserakan di mana-mana, meskipun tempat sampah ada. Terutama di pasar-pasar atau di tempat keramaian, pengelolaan sampah sangatlah menyedihkan kita.

Sesungguhnya yang diharapkan dari kita sebagai masyarakat adalah bagaimana kita membuang sampah pada tempatnya. Setiap individu seharusnya berkewajiban membuang sampah pada tempatnya yang benar. Tong-tong sampah yang sudah tersedia jangan sampai tidak terpakai secara benar pula. Apalagi sampah rumah tangga yang jumlahnya cenderung terus bertambah, hendaknya dibuang atau dikelola dengan sebaik-baiknya.

Apa yang kita saksikan di banyak tempat --di daerah kita-- adalah sampah-sampah berserakan, bukanlah karena tidak ada tempatnya yang disediakan. Di setiap rumah tangga, biasanya ada tong atau bak sampah kita sediakan. Di sekolah atau di pasar juga ada bak-bak sampah yang tersedia. Tapi tetap saja banyak sampah yang berserakan dan tidak berada pada tempatnya. Itulah bukti rendahnya kesadaran masyarakat kita untuk membuang sampah pada tempatnya.

Ini catatan jelek yang saya saksikan. Di tepi jalan yang tidak jauh dari sekolah, bahkan ada onggokan sampah yang sangat banyak. Saya melihat bagaimana pagar sekolah itu seolah-olah menjadi tempat dionggoknya sampah-sampah oleh masyarakat di situ. Boleh jadi sampah-sampah itu tidak seluruhnya berasal dari sampah masyarakat yang berada di sekitar sekolah itu. Mungkin saja sampah-sampah itu berasal dari sampah masyarakt yang bertempat tinggal jauh dari lokasi itu. Yang pasti dan yang saya lihat adalah bahwa begitu banyaknya sampah di situ. Pastilah sampah itu membuat tercemarnya lingkungan di situ.
Onggok sampah di samping pagar sekolah
Onggokan sampah yang saya lihat ini dan sempat saya posting di akun facebook itu sudah hampir satu minggu berserakan di tepi jalan umum itu. Anehnya tidak ada masyarakat yang berinisiatif membersihkannya. Atau tidak ada juga dari Pemerintah (Dinas Kebersihan) misalnya yang mengangkut dan membuang sampah itu hingga beberapa hari itu. Lokasi itu adalah jalan umum yang orang lewat berlalu-lalang sepanjang waktu. Pastilah setiap orang yang lewat di jalan itu akan merasakan ketdaknyamanannya. Apalagi lokasi itu juga lokasi sekolah dan bahkan ada rumah sakit juga di situ.

Selain di lokasi itu kita sebenarnya juga sudah lazim melihat sampah-sampah berserakan di sekitar-sekitar keramaian orang, khususnya di pasar. Lihatlah di pasar  Bukit Tembak, Pasar Maimun dan beberapa lokasi jualan lainnya, begitu nyata kalau sampah-sampah itu tidak terkelola dengan baik. Orang-orang tidak keberatan lewat begitu saja di tempat-tempat sampah itu.

Kesimpulan kita adalah bahwa masyarakat kita memang masih sangat rendah kesadarannya dalam membuang sampah pada tempatnya. Padahal orang sudah mengerti kalau sampah adalah sumber penyakit. Sampah-sampah juga sebagai bukti bahwa kita belum mampu hidup sehat dan bersih. Ajaran bahwa 'bersih itu adalah bagian dari iman' ternyata tidak meresap ke jiwa kita. Menyedihkan.***

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda

 
Copyright © 2016 koncopelangkin.com Shared By by NARNO, S.KOM 081372242221.