Sudah Empat Kali Juara Umum STQ

DENGAN point 55, kafilah STQ Kabupaten Karimun memboyong piala bergilir Gubernur Kepri sebagai Juara Umum pada even STQ (Seleksi Tilatil Quran) Tingkat Provinsi Kepri tahun 2017 yang dihelat di Kota Batam, 5-9 Mei 2017. Karimun mengatasi Kota Tanjungpinang (26 point) dan Batam (22 point) masing-masing harus puas sebagai peringkat kedua dan ketiga pada lomba dua tahunan itu. Empat kabupaten lainnya mendapat point jauh di bawahnya.

Dimaklumi bahwa dalam penentuan point untuk juara umum didasarkan pada peraturan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) yang menetapkan bahwa setiap peserta yang berhasil keluar sebagai juara (terbaik) pertama, mendapatkan point 5 (lima), untuk juara kedua dengan point 3 (tiga) sementara juara ketiga diberi point 1 (satu) angka. Karimun yang berhasil dengan 8 (delapan) orang peserta sebagai juara pertama dan 5 (lima) orang sebagai juara kedua otomatis meraup nilai 8x5 = 40 ditambah 5x3=15 yang berarti 55 (lima puluh lima) point. Dari 16 orang peserta yang mengikuti STQ hanya tiga orang saja yang tidak berhasik meraih nilai dalam poisi tiga besar.

Raihan juara umum tahun 2017 ini merupakan kali keempat secara berturut-turut dicapai kafilah Kabupaten Karimun sejak meraihnya pada STQ 2011, 2013 dan 2015 lalu. Dengan capaian tiga kali secara berturut-turut itu pula Piala Bergilir Gubernur Kepri 'generasi pertama' sudah menjadi milik (piala tetap) Kabupaten Karimun. Kini piala bergilir itu sudah berasa di rumah dinas bupati secara permanen. Bahkan disandingkan dengan piala bergilir MTQ (Musbaqoh Tilawatil Quran) yang juga sudah menjadi piala tetap karena tiga kali berturut-turut dipertahankan. Piala MTQ direbut pertama kali pada tahun 2003 tapi tahun-tahun berikutnya secara tidak berurutan direbut dan terlepas lagi. Baru direbut secara berturut pada tahun 2010, 2012 dan 2014. Pada tahun 2016s direbut oleh kabupaten/ kota lain, yaitu Batam.

Kini, piala juara umum STQ tahun terakhir ini merupakan piala baru yang disediakan Pemerintah Provinsi Kepri untuk diperebutkan dalam ajang STQ Tingkat Provinsi Kepri.. Itu berarti piala bergilir STQ ini menjadi kali keempat secara berturut-turut atau untuk pertama kali direbut untuk piala STQ generasi kedua. Apakah tahun-tahun nanti Karimun akan mampu mempertahankannya lagi? Atau piala bergilir MTQ yang baru dan berada di kafilah Batam akan dapat direbut pada tahun depan? Tentu sejarah akan mencatatnya. Kita tunggu saja.***