Hijrah Sahabah

JIKA beberapa lama kita tidak begitu akrab dalam bersahabah (bersahabat) maka dalam rangka menyambut tahun baru hijriyah 1437 (2015) ini mari itu diubah. Sebagai simbol perpindahan dari keburukan ke kebaikan, dari kejahatan ke kemuliaan, misalnya tahun baru hijriyah sejatinya juga dipakai sebagai momen untuk berpindah dari hubungan yang renggang (dalam persahabatan) ke hubungan yang kembali akrab.

Memang, tidak selalu tersebab ada perselisihan paham, maka hubungan persahatan terabaikan. Tidak juga karena adanya permusuhan, mengapa terkadang hubungan pertemanan terasa hambar dan membosankan. Sesungguhnya hubungan yang buruk juga bisa terjadi karena kelalaian dan kesibukan dalam pekerjaan yang berakibat tidak lagi menomorsatukan hubungan persahabatan.

Pekerjaan dan tugas keseharian, pada hakikatnya adalah kegiatan yang memang sudah ada sejak jauh hari sebelum terjalinnya persahabatan. Itu pasti, karena pekerjaan pada hakikatnya lebih dulu ada dari pada kita sendiri. Untuk itu tidak pada tempatnya, pekerjaan harus mengganggu apa lagi merusak persahabatan. Tapi fakta ada banyaknya disharmonisasi hubungan persahabatan yang disebabkan berbagai hal, termasuk akibat kesibukan dalam pekerjaan. Tidak jarang hubungan persahabatan menjadi turun-naik tersebab pekerjaan.

Dalam posisi persahabatan tidak terjaga dan tidak harmonis lagi, kita pasti merasakan tidak nyaman apabila kita mengingat teman-teman kita. Akan selalu terasa ada yang kurang jika membayangkan masa-masa indahnya persahabatan. Ketika hubungan persahabatan sedikit renggang, pastilah akan terasa ketidaknyamanan itu dalam kehidupan sehari-hari. Harmonisasi hubungan persahabatan memang sangat menentukan kenyamanan dan ketentraman dalam kehidupan itu sendiri.

Untuk itu, melangkah ke Tahun Baru Hijriyah 1437 ini adalah kesempatan yang sangat tepat untuk kita kembali menjaga dan memelihara hubungan persahabatan kita. Jangan biarkan persahabatan rusak-binasa tersebab kelalaian kita. Hijrah 1437 ini, selain untuk 'berpindah' dari hal-hal negatif, hal yang mengandung dosa, mari juga dipakai sebagai ikhtiar menjalin kembali hubungan persahabatan yang mungkin sedikit terganggu dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan ini.

Hijrah Sahabah artinya kita benar-benar menjaga hubungan yang baik di antara satu dengan lainnya. Sebagai hamba Tuhan yang mustahil akan mampu hidup sendirian, maka mempertahankan dan atau menjaga hubungan persahabatan adalah syarat mutlak dalam kenyamanan kehidupan. Harus kita yakinkan diri, bahwa kenyamanan dalam kehidupan akan menentukan hubungan yang baik juga dengan Sang Khaliq. Pesan agama bahwa Tuhan akan memudahkan dan merendahkan rezeki seseorang atas hubungan baik yang senantiasa terjaga antara satu dengan lainnya, kiranya menjadi pegangan kita. Lebih dari itu, agama juga memesankan bahwa dengan hubungan yang terjaga dan terjalin kuat, akan menjadikan usia seseorang akan lebih dipanjangkan Tuhan. Ini jelas ditegaskan Nabi dalam pernyataannya yang sangat terkenal itu.

Jadi, mari tahun baru hijriyah ini dipakai sebagai tahun terjaga dan terbangunnya hubungan persahabatan di antara kita. Perpindahan yang kita dambakan, selain untuk masalah-masalah amaliah (kewajiban ibadah kepada-Nya) misalnya, juga untuk tetap terjalinnya hubungan persahabatan yang akrab dan harmonis untuk kehidupan sesama kita. Selamat memulai Tahun Baru Hijriyah 1437 dan selamat beraktivitas yang beroleh berkah dari Allah yang Pengasih dan Penyayang.***