BREAKING NEWS

Minggu, 15 Januari 2017

MMS-GLS SMA Negeri 3 Karimun

PROGRAM Membaca Menulis Sekolah (MMS) yang dijalankan SMA Negeri 3 Karimun beberapa tahun lalu, dimaksudkan untuk membina dan membimbing siswa/ siswi sekolah ini dalam keterampilan membaca dan menulis. Kini program itu disejalankan dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dicanangkan Pemerintah (Kemdikbud RI) untuk menjadikan budaya leterasi khususnya membaca dan menulis sebagai budaya sekolah.

Kini, sejak awal tahun 2017 ini, SMA Negeri 3 Karimun menjadikan Program MMS sebagai bagian dari GLS untuk menidaklanjuti gerakan literasi yang dianjurkan Pemerintah itu. GLS menjadi kegiatan rutin yang terkelola oleh para guru setiap hari tertentu. Jika MMS lebih bersifat suka-rela para siswa dan terbatas pada beberapa orang siswa yang terdaftar saja, maka pada MMS-GLS ini semua siswa dijadikan sasaran. Dengan MMS-GLS kegiatan membaca dan menulis menjadi wajib bagi seluruh siswa sekolah ini.

Teknis pelaksanaan MMS-GLS adalah dengan menyediakan dua hari dalam setu pekan untuk melaksanakan kegiatan membaca dan menulis dengan kontrol langsung oleh guru. Sejak semester genap ini, setiap pagi selama 15 menit pada hari Selasa dan Kamis setiap guru yang masuk pada jam pertama, akan membimbing siswa terlebih dahulu untuk membaca.

Pada tahap awal (literasi dasar) bacaan yang diwajibkan kepada setiap siswa bersifat bebas. Anak wajib membawa bacaan masing-masing dengan topik atau judul apa saja selama bacaan itu tidak dilarang membacanya. Maksud tidak dilarang adalah jika buku itu berkategori buka porno atau buku-buku yang oleh Pemerintah sudah dilarang beredar.

Tahap-tahap yang diprogramkan dalam kegiatan literasi ini adalah, membaca, berdiskusi serta menuliskan hasil bacaan atau hasil diskusinya. Sesudah tahap membaca (bisa beberapa kali) akan dilanjutkan dengan tahap diskusi. Materi diskusi tentu saja materi bacaan yang telah selesai dilakukan siswa. Lalu tahap ketiga pada hari-hari selanjutnya akan diisi dengan membuat rangkuman atau laporan bacaan yang sudah didiskusikan. Target yang akan dicapai pada tahap ini adalah membudayakan siswa untuk menulis setelah budaya membaca sudah mereka lalui.

Program MMS-GLS SMA Negeri 3 Karimun langsung melibatkan semua guru. Kegiatan ini menjadi program sekolah, bukan program atau rencana kgeiatan oleh guru Bahasa Indonesaia saja. Pada rapat bulanan yang dilaksanakan hari Sabtu (14/01) kemarin, kegiatan yang sudah berlangsung dua pekan itu disepakati menjadi kebijakan sekolah yang sekaligus akan dimasukkan ke dalam peraturan dan tata tertib sekolah. Artinya, warga sekolah akan diwajibkan melaksanakan MMS-GLS ini. Konsekuensinya, juga akan ada sanksi bagi yang tidak melaksanakannya.***


Posting Komentar

Berikan Komentar Anda

 
Copyright © 2016 koncopelangkin.com Shared By by NARNO, S.KOM 081372242221.