Sesungguhnya kegiatan pengukuhan itu mengandung pesan tersendiri kepada semua pihak yang ada di SMA Negeri 3 Karimun. Pesan-pesan --tersirat dan tersurat-- itu tidak hanya untuk para pengurus OSIS dan MPK yang baru dan yang lama tapi juga untuk para pembina OSIS dan MPK secara keseluruhan. Pesan tersuratnya adalah apa yang disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah sementara pesan tersiratnya adalah apa yang dapat dimaknai dari pengukuhan kepengurusan itu.
Sebagai sebuah organisasi, OSIS dan MPK adalah organisasi resmi yang ada di sekolah untuk membina dan mengembangkan potensi peserta didik terutama dalam berorganisasi. Organisasi yang dibuat berdasarkan Kep. Mendikbud Nomor 0461/U/1984 tentang Pembinaan Kesiswaan dan Kep. Dirjen Dikdasmen Nomor 226/C/0/1992 tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah dan Undang-undang yang mengatur perihal tersebut.
Bagi seorang pengurus OSIS, terpilih dan dilantiknya secara resmi oleh Kepala Sekolah dalam suatu acara yang juga dibuat sedemikian rupa tentulah menjadikan dirinya sebagai sosok siswa yang terasa lebih berguna berbanding sekadar sebagai seorang siswa saja. Dari ratusan siswa di sebuah sekolah, hanya beberapa saja yang dipercaya (terpilih) sebagai pengurus OSIS dan atau MPK. Maka setiap yang terpilih, selain merasa ada beban dan tanggung jawab di pundaknya, juga merasa ada penghargaan yang diberikan kepadanya.
Di sinilah jati diri seorang siswa itu terasa tampil di pikiran dan perasaan. Kebanggaan yang tidak bisa diperoleh semua siswa di setiap sekolah, pastilah terasa begitu menyenangkan dan membanggakan. Kebanggaan itu pula yang diharapkan menjadikan pengurus OSIS yang dikukuhkan itu akan lebih bertanggung jawab dalam mengemban beban dan amanah.***
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda