Gubernur: Bangun Pendidikan untuk Persaingan

DALAM pengarahannya pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Hotel Golden View Batam, malam tadi (Selasa, 30/08) Gubernur Kepri, Nurdin Basirun secara khusus menekankan pada pidatonya tentang pentingnya pendidikan di Kepri untuk membangun dan mengembangkan diri dalam usaha meningkatkan persaingan. Era kompetitif mewajibkan semua pihak untuk melakukan segala yang terbaik demi peningkatan persaingan.

Demikian salah satu inti pidato pengarahan gubernur dalam acara Pembukaan Rakor Disdik Kepri yang berlangsung selama tiga hari di hotel cukup mewah, kota Batam. Pak Nurdin, demikian nama gubernur yang setelah menjadi gubernur defenitif pasca ditinggal Muhammad Sani belum juga mempunyai wakil itu, mengatakan dengan tegas bahwa pendidikan mempunyai peran penting dan strategis dalam rangka memajukan daerah dan bangsa.

Kepri yang mempunyai visi ingin menjadi daerah maritim terkemuka di Indonesia sudah pasti akan bersaing dengan daerah-daerah kepulauan lainnya di Tanah Air untuk menjadi kawasan maritim yang unggul. Disinilah akan lahirnya persaingan sehat antar daerah bahkan antar negara dalam memajukan daerah dan atau negaranya.

"Kita di Kepri harus segera memacu pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan untuk kemajuan daerah ini. Persaingan yang semakin ketat antar daerah atau negara, membutuhkan pembangunan dan pengelolaan pendidikan yang baik," katanya dalam pidato pembukaan. Rakor ini hendaknya mampu melahirkan pemikiran-pemikiran yang hebat untuk kemajuan pendidikan khususnya, dan kemajuan daerah pada umumnya. Begitu pak gubernur meminta dalam pidatonya.

Era kompetisi memang merupakan sebuah keniscayaan dewasa ini. Daerah atau negara yang tidak mampu bersaing akan tergilas oleh daerah atau negara lain sehingga tidak akan mudah mencapai kesejahteraan masyarakatnya. Pendidikan akan menjadi kunci utama bagaimana sebuah daerah atau negara dapat dimajukan.

Sebagai sebuah bangsa, Indonesia masih jauh tertinggal berbanding negara-negara maju lainnya. Bahkan dengan negara-negara di sekitar Indonesia seperti Malaysia, Singapura saja kita sudah jauh tertinggal padahal keberadaan negara kita lebih duluan. Maka perlu dipacu pembangunan di berbagai bidang, terutama tentunya bidang pendidikan jika kita ingin menyaingi negara-negara itu.

Di Indonesia sendiri, Kepri juga harus bersaing dengan banyak daerah lain dalam memajukan daerahnya. Sebagai negara kepulauan, ada banyak daerah lain yang juga mengandalkan lautnya dalam memajukan daerah. "Tetaplah pendidikan ini akan menentukan bagaimana kita memajukan daerah ini. Mari membangun pendidikan, demi persaingan, itulah tekad kita." Demikian gubernur pada sambutan pengarahan itu.

Sebagai orang nomor satu di provinsi ini, Nurdin tidak ingin berlama-lama melihat daerah ini menjadi daerah yang tertinggal. Bukan saja harus memacu diri sesama daerah di Tanah Air, bahkan Nurdin berharap agar provinsi ini memacu untuk menyaingi negara tetangga. Bisakah? Tergantung bagaimana masyrakat Karimun memacu dirinya. Maka pendidikan adalah kunci utama, katanya mengakhiri pidato.

Peserta Rakor yang terdiri dari para Kepala Sekolah (SMA, SMK dan MA) Negeri se-Kepri sangat antusias mendengar pidato gubernur. Begitu juga peserta lainnya seperti para Kepala Dinas Kabupaten se-Kepri plus para Kabidnya, para Kepala Kantor Kemenag se-Keperi, para utusan BKD Provinsi dan Kabupaten serta para pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Semoga Rakor ini nanti menghasilkan keputusan yang sejalan dengan harapan gubernur.***